CIDR dan VLSM

 CIDR

    CIDR adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah notasi sub network dari desimal ke biner kemudian menghitung jumlah total nilai biner 1 yang ada. Classless Inter Domain Routing (CIDR) merupakan cara pengganti atau alternatif dalam klasifikasi alamat IP kelas A, B, C, D, hingga E. CIDR juga disebut sebagai SUBNETTING .

misalnya

112.160.129.233/26 
Untuk menentukan IP awal kita akan membagi oklet 4 dengan host di prefix lalu (desimal di abaikan ) dikalikan dengan host di prefix : 233 / 64 = 3 x 64  = 112.160.129.192  
Setelah kita dapat IP awal kita akan mencari IP akhir dengan cara : 112.160.129.192 + (64 - 1) = 112.160.129.255 Kita akan dapat ip host awal dan host akhir 
Untuk menentukan subnetting : 256 (total ip) - 64 (jumlah host di prefix) = 255.255.255.192

112.160.129.233/26

IP Awal : 112.160.129.192
Host      112.160.129.193 - 112.160.129.254
IP Akhir: 112.160.129.255
Subnet  : 255.255.255.192
Rentang: 112.160.129.192 - 112.160.129.255

VLSM

    VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik.VLSM merupakan sebuahcara pengelolaan 

Misalnya akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan host yang dibutuhkan antara lain :
1) Ruang utama 100 host
2) Ruang kedua 50 host
3) Ruang ketiga 10 host
Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/26

1)     Ruang utama 100 host

    Dibutuhkan 100 host yang akan terhubung dengan internet. Karena yang dibutuhkan 100 host, maka cari total host didalam prefix yang mendekati 100. Jadi, yang paling mendekati dengan 100 adalah prefix 25 dengan 128 host
Untuk mencari nilai host IP  kita ketahui dulu broadcastnya : 172.16.0.0 + (128 - 1) = 172.16.0.127
Selanjutnya kita cari antara di IP awal dan IP broadcast atau dengan : (172.16.0.0 + 128 - 2) = 172.16.0.126 (host Akhir). 172.16.0.1 (host Awal)
Untuk Mencari subnet yaitu = total ip (256) dikurangi total host di prefix (128) = 255.255.255.128

Network                 : 172.16.0.0 /25
Host                       : 172.16.0.1 - 172.16.0.126
IP broadcast            : 172.16.0.127
Subnetmask            : 255.255.255.128
Rentang IP              : 172.16.0.0 - 172.16.0.127


2)     Ruang kedua 50 host

    Dengan melanjutkan ip akhir dari ruang pertama kita akan membutuhkan 50 host yang akan terhubung dengan internet. Karena yang dibutuhkan 50 host, maka cari total host didalam prefix yang mendekati 50. Jadi, yang paling mendekati dengan 50 adalah prefix 26 dengan 64 host
Untuk mencari nilai host IP  kita ketahui dulu broadcastnya : 172.16.0.128 + (64 - 1) = 172.16.0.191
Selanjutnya kita cari antara di IP awal dan IP broadcast atau dengan : (172.16.0.128 + 64 - 2) = 172.16.0.190 (host Akhir). 172.16.0.129 (host Awal)
Untuk Mencari subnet yaitu = total ip (256) dikurangi total host di prefix (64) = 255.255.255.192
Network       : 172.16.0.128/26
Host               : 172.16.0.129  - 172.16.0.190 
IP broadcast            : 172.16.0.191
Subnetmask            : 255.255.255.192
Rentang IP              : 172.16.0.128 - 172.16.0.191


3)     Ruang ketiga 10 host

    Dengan melanjutkan ip akhir dari ruang kedua kita akan membutuhkan 10 host yang akan terhubung dengan internet. Karena yang dibutuhkan 10 host, maka cari total host didalam prefix yang mendekati 10. Jadi, yang paling mendekati dengan 10 adalah prefix 28 dengan 16 host
Untuk mencari nilai host IP  kita ketahui dulu broadcastnya : 172.16.0.192 + (16 - 1) = 172.16.0.207
Selanjutnya kita cari antara di IP awal dan IP broadcast atau dengan : 172.16.0.192 + (16 - 2) = 172.16.0.206 (host Akhir). 172.16.0.193 (host Awal)
Untuk Mencari subnet yaitu = total ip (256) dikurangi total host di prefix (16) = 255.255.255.240
Network       : 172.16.0.192 /28
Host               : 172.16.0.193 - 172.16.0.206
IP broadcast            : 172.16.0.207
Subnetmask            : 255.255.255.240
Rentang IP              : 172.16.0.192 - 172.16.0.207


Abyan #SMK Telkom Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OSI LAYER

Fiber Optik

Penyambungan Fiber Optik